Kamis, 29 Maret 2012

Rain :)




Titik-titik hujan belum juga lepas
dari tubir daun itu;
ditunggunya kita lewat.
Kupandang ke atas;
sebutir jatuh di bulu matamu,
yang lain meluncur di pelipismu.
Pohon itu kembali menatapmu,
hanya selintas.

Diberkahinya tanganku
yang ingin sekali mengusap basah
yang mendingin di wajahmu.
Kau seperti ingin melakukan sesuatu.
Aku pun mendadak menghentikan langkah sejenak-
jangan tergesa,
agar bisa kaubaca niat titik hujan.

Butir-butir hujan menderas
dari sudut-sudut daun itu
tepat ketika kita lewat.
Kupandang ke atas.
Pohon itu tak lagi menatapmu.
Ada yang membasahi kerudungmu,
meluncur ke dua belah pundakmu.
Dibiarkannya kita melintas.

Kita pun bergegas
agar segera sampai ke ujung jalan tanpa bicara.
Tak lagi berniat menafsirkan titik hujan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar